Laporan oleh : Malikkul Shaleh
[Sapmanews, 28/10] Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Bandung menggelar aksi damai dan bakti sosial pada peringatan hari Sumpah Pemuda dan Ulang tahun Pemuda Pancasila ke-51 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. Dalam aksi yang diikuti sekitar 90 pemuda tersebut, mereka kembali mengingatkan dan mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia, terutama pemuda Indonesia untuk terus menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ke-Bhineka Tunggal Ikaan harus terus dalam kerangka ke-Indonesiaan yang utuh.
“Pemuda dituntut untuk bisa aktif di semua sendi kehidupan dengan tetap kritis terhadap yang terjadi dilingkungannya. Selain itu, harus selalu berkreasi dengan kreatif. Pemuda harus menjadi pemersatu bangsa, bukan justru merusak. Pemuda harus bisa menjawab segala tantangan zaman,” ujar Pembina upacara perayaan hari Sumpah Pemuda yang membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga, Drs. Andy Mararangeng di Balai Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Kamis, (28/10). Upacara dihadiri oleh pada pejabat dilingkungan Pemkot Bandung, Kepolisian, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP). Sapma PP Kota Bandung menjadi salah satu peserta yang hadir pada upacara tersebut.
Bagi Sapma PP Kota Bandung 28 Oktober merupakan hari yang bersejarah, tidak hanya untuk mereka tapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi dan partisipasi, Sapma PP Kota Bandung menggelar aksi damai dan bakti sosial. Kegiatan tersebut diawali dengan melakukan Long March dari Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Bandung sampai dengan mall Bandung Indah Plaza (BIP). Dengan semangat yang berapi-api, mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan berorasi dalam mimbar bebas dihadapan para pengunjung BIP dan masyarakat Kota Bandung yang melintas disepanjang Jln. Merdeka.
“Kami dari Sapma PP Kota Bandung ingin kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tegas salah satu kader Sapma PP Kota Bandung, Edo Subrata.
Dalam pernyataan sikap Sapma PP Kota Bandung yang disampaikan oleh Wakil Ketua Sapma PP Kota Bandung, Rizki Dris .M, terdapat beberapa fokus yang menjadi bahasan yaitu, untuk tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945, menuntut pemerintah dan seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI dari gerakan-gerakan separatisme, isu-isu yang bersifat provokatif baik yang datang dari dalam negeri, maupun dari luar.
“Peran sentral pemuda dalam perjuangan membangun bangsa ini, baik perjuangan fisik maupun diplomasi telah tercatat dalam sejarah panjang terbentuknya bangsa Indonesia harus menjadi semangat yang terus membara dalam diri kita. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Pancasila Abadi!,” ujarnya.
Sepanjang aksi damai damai tersebut, masyarakat diajak untuk bersuara dan memberikan kritik saran serta masukan yang ditulis pada lembaran spanduk panjang. Banyak dari mereka memiliki harapan untuk Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang. “ Indonesia harus tetap jaya. Hidup pemuda Indonesia. Hidup Indonesia yang lebih baik,” tulis Nasution, salah satu kader Pemuda Pancasila di era ’66 yang kebetulan hadir.
Hari bersejarah tersebut dimaknai dengan berbagai macam pendapat dari berbagai kader Sapma PP Kota Bandung. Mereka memiliki harapan yang besar untuk Indonesia dan Sapma PP Kota Bandung.
“Ini merupakan bentuk konsistensi kepedulian Sapma PP Kota Bandung terhadap masalah kepemudaan. Hidup Pemuda Indonesia. Hidup Sapma PP Kota Bandung,” oleh Wakil Ketua Sapma PP Kota Bandung, Panji M. S.
“Untuk kader Sapma PP Kota Bandung, semoga bisa memaknai esensi hari ini. Bagi masyarakat diharapkan bisa lebih dewasa dan peka terhadap perubahan yang terjadi disekitar kita. Dan untuk Pemuda Pancasila, kita harus sabar dan konsisten terhadap visi dan misi organisasi dengan terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” oleh Kepala Bagian Organisasi dan Keanggotaan (OK) Sapma PP Kota Bandung, Angga Devy Nugraha
“Ini awal yang bagus bagi kami. Semoga bisa menjadi motivasi bagi pada pemuda di Kota Bandung. Kami juga berharap bisa lebih jauh mengkritisi pemerintah. Kontrol terhadap pemerintah tetap menjadi tugas kami sebagai selah satu elemen Kota Bandung,” oleh Kepala Bagian Advokasi, Hukum dan HAM Sapma PP Kota Bandung, Bend Hutabarat
“Ini yang terbaik yang bisa saya berikan untuk lembaga. Dengan begini kita bisa ingat dengan sejarah Sumpah Pemuda. Mengingatkan yang terlupakan, dan mengemasi yang tercecer. Itu menjadi tugas kita sebagai pemuda sekarang,” oleh ketua pelaksana, Patria Dewantara
Bakti Sosial “Sapma Peduli”
Selain menggelar aksi damai, Sapma PP Kota Bandung juga mengadakan bakti sosial berupa penggalangan dana bagi pada korban bencana alam Gunung Merapi di Jogyakarta dan penyerahan buku pelajaran ke panti asuhan Muhammadiyah di Jl. Veteran, Kota Bandung. Pada kader Sapma PP Kota Bandung mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk mendoakan para korban bencana di Wasior, Mentawai dan di sekitaran G. Merapi yang sekarang sedang tertimpa musibah.
“Kami juga akan memberangkatkan beberapa kader Sapma PP Kota Bandung jumat ini untuk menyerahkan hasil sumbangan dari masyarakat Kota Bandung,” jelas Wakil ketua Sapma PP Kota Bandung, Simson Aquinas Siboro.
Menurut sekretaris kepanitiaan acara, Vino Febrianto bahwa setelah gelaran tersebut, panitia mengaku puas dengan hasil yang telah diperoleh. Selain makna mendalam perayaan, kepanitiaan tersebut telah mengasah kerjasama, kekompakan serta kerjasama tim antar sesama kader. Vino berharap bisa lebih baik pada pelaksanaan kegiatan yang akan datang.
“Acara sukses, tapi belum bisa dijadikan tolak ukur. Sebenarnya tidak perlu banyak. Sedikit asalkan efektif. Banyak yang terlibat disini, termasuk kader pelajar. Tapi ini awal yang baik.,” jelasnya.(Mn'M)