Minggu, 31 Oktober 2010

Sapma PP Kota Bandung Salurkan Langsung Bantuan kepada Korban Merapi


Laporan oleh : Malikkul Shaleh
[Sapmanews, 30/10]Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Bandung mengirimkan sejumlah bantuan bagi korban bencana Gunung Merapi di Yogyakarta. Bantuan berupa pakaian, obat-obatan dan sejumlah uang hasil sumbangan kader Sapma PP dan bantuan dari masyarakat akan langsung diberikan kepada para korban bencana Merapi. Suasana haru bercampur bangga sangat terasa kala rombongan dilepas langsung oleh pimpinan lembaga dan seluruh kader Sapma PP Kota Bandung. Rombongan dihantar sampai kestasiun, sebelum akhirnya berangkat menuju Yogyakarta.
“Ini menjadi bukti kita Sapma PP Kota Bandung juga peduli terhadap sesama. Indonesia sedang berduka hari ini. Walaupun kecil, kita berharap ini bisa meringankan beban mereka disana. Titip salam buat teman-teman Sapma PP Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalankan tugas lembaga ini dengan baik, dan selamat jalan,” ujar Wakil ketua Sapma PP Kota Bandung, Rizki Dris M saat acara pelepasan di Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Bandung, Jln. Ir. H. Djuanda no. 37, Jumat (29/10). Rombongan yang akan berangkat terdiri dari 6 orang kader Sapma PP Kota Bandung dan akan langsung dipimpin oleh Wakil Sekretaris Sapma PP Kota Bandung, Simson Aqiunas Siboro. Mereka berangkat menggunakan kereta api dari stasiun Kiara Condong Bandung pada Jumat malam (29/30), dan dijadwalkan tiba di Yogyakarta Sabtu pagi (30/10).
Simson mengatakan bahwa mereka akan bergabung dengan Sapma PP Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pendistribusian bantuan. Mereka akan beroperasi di beberapa daerah lokasi bencana. Belum diketahui secara pasti dimana letak posko Sapma PP akan berada. Namun secara teknis akan disesuaikan dengan keadaan dilapangan. “Kami terus berkoordinasi dengan teman-teman disana untuk masalah pendistribusian. Kami harap akan berjalan sesuai rencana. Walau hanya sebentar disana, kita akan secara optimal bekerja untuk membantu. Baru Minggu sore kami pulang ke Bandung,” tutur Sismson.
Bantuan yang akan diberikan akan berupa pakian layak pakai, sejumlah obat-obatan dan sejumlah uang hasil sumbangan. Menurut Simson, bahwa itu yang sekarang mereka butuhkan disana, terutama pakaian dan obat-obatan. Simson menambahkan bahwa uang hasil sumbangan tersebut tidak akan diberikan dalam bentuk uang tunai, tapi akan dibelikan makanan dan obat-obatan.
“Uang sumbangan akan kami belikan makanan dan obat-obatan. Ini menghindari para oknum yang tidak bertanggung jawab jika uang diberikan tunai. Kami akan melihat kondisi disana, mana yang membutuhkan, Sapma akan berikan. Jadi, bantuan bisa maksimal tersalurkan kepada mereka. Kita benar-benar akan stand by disana, “ tambah Simson saat ditemui menjelang keberangkatan.
Tidak ada persiapan khusus menjelang keberangkatan ke lokasi bencana Merapi. Leo Ramos, salah satu anggota rombongan mengaku perbekalan yang dibawa hanya niat untuk membantu dan persiapan seadanya. “ Kita lebih fokus kepada bantuannya. Kalo saya hanya bawa baju ganti, uang secukupnya untuk disana, dan kamera untuk dokumentasi. Ini kita lakukan demi kemanusiaan, jadi apapun resikonya kita ambil,” ungkap Leo yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Siswa dan Pelajar Sapma PP Kota Bandung.
Kepala Bagian Lingkungan Hidup Sapma PP Kota Bandung, Indra Gutama mengatakan bahwa rombongan diberangkatkan Jumat malam karena mengejar untuk tiba di Jogja pagi hari, sehingga mereka bisa langsung bekerja disana. “Ini bentuk tanggap bencana dari kita Sapma. Rencana keberangkatan ini pun sebenarnya baru direncanakan. Setelah kemarin kita mengumpulkan sumbangan, Simson berfikir bahwa lebih baik untuk diberikannya langsung. Semoga teman-teman selamat sampai tujuan dan lancer disana,” tambah Indra.
“Dengan semangat pemuda, dengan semangat membantu sesama, saya bulatkan tekad untuk pergi kesana. Walaupun ini merupakan pengalaman kami yang pertama, tapi kami yakin bisa membantu. Ini merupakan tugas lembaga, jadi harus dijalani dengan baik,” jelas Wakil ketua Sapma PP Kota Bandung, Panji .M .S yang baru akan menyusul rombongan keesokan paginya. (Mn'M)