Minggu, 24 Oktober 2010

Kaderisasi Terintegritas sebagai Ujung Tombak Perubahan Sapma Pemuda Pancasila

Lambang Sapma PP Kota Bandung
Tulisan oleh : Malikkul Shaleh
(Sekretaris Bagian Litbang & Kaderisasi Sapma PP Kota Bandung)

Dalam arti kebangsaan dan kenegaraan, pemuda dipandang sebagai ujung perubahan suatu masa. Tidak hanya sebagai pemangku tanggungjawab atau penyusun kerangka ide perubahan, tapi juga menjadi pelopor dan pelaku perubahan tersebut. Sejarah Indonesia mencatat bahwa pemuda memiliki andil sangat besar dalam memperjuangkan bangsa ini hingga menjadi seperti sekarang. Pergulatan dengan disertai pengorbanan yang tidak sedikit menjadi konsekuensi logis untuk pencapaian tersebut. Namun bagaimanakah kondisi tersebut dilihat dari konteks kekinian?


Peran sebagai Agent of Change atau perubah telah banyak dimainkan oleh kelompok atau golongan pemuda dari masa-kemasa sejarah bangsa ini dengan bermacam-macam orientasi pergerakan.  Mulai dari tujuan merebut kemerdekaan, mempertahankannya sampai pada upaya-upaya melanjutkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan. Salah satunya yaitu Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung. Satuan lembaga di dalam naungan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, yaitu Pemuda Pancasila tersebut terus hadir dan berkontribusi dalam mewarnai pergerakan kepemudaan, khususnya di kota Bandung.

Sejak terbentuk secara resmi beberapa waktu yang lalu (2007), Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung mengorientasikan diri untuk memperbanyak kader-kader muda dari sekolah ataupun perguruan tinggi dalam pergerakannya. Tidak hanya itu, serangkaian kegiatan dan program Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung masih terus berjalan hingga sekarang. Beberapa prestasi membanggakan telah dicapai oleh kader-kader Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung, walaupun masih bersifat internal.

Dalam perjalanannya dari kepemimpinan yang satu ke kepemimpinan yang lain, dan akhirnya hingga sekarang, Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung terus melakukan perubahan untuk bisa jadi lebih baik, utamanya dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para anggotanya.

Sebagaimana yang terkandung dalam makna arti kaderisasi yaitu sebuah proses, cara, perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader, seorang kader dituntut untuk bisa memegang peranan penting baik didalam maupun diluar organisasi. Dalam hal ini, Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung diciptakan bukan hanya untuk menjadi pelaksana teknis program kerja, tapi juga sebagai media pembelajaran dan perkaderan dimana didalamnya, anggota diajarkan untuk memahami dan mengimplementasikan  dasar-dasar Pancasila sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dinilai sangat penting untuk mengubah paradigma para pemuda tentang segala hal yang sekarang cenderung tergerus zaman, sehingga sering menyimpang dari ajaran Pancasila bahkan ajaran agama.

Berbicara tentang perkaderan di Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung, baik konsep maupun rancangannya belum secara eksplisit dijabarkan dalam sebuah draft sah yang berlaku lokal maupun nasional. Selama ini, pelaksanaan kaderisasi hanya sebatas acara seremonial. Hal tersebut tentu belum bisa memenuhi harapan dari pelaksanaan proses kaderisasi di Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung maupun untuk skala nasional. Perlu ada inisiatif dari semua elemen di Sapma Pemuda Pancasila khususnya untuk mengagendakan hal ini. Dengan begitu, diharapkan pada kader Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung bisa bersaing dan meraih prestasi secara lebih meluas dengan bekal yang didapat dari proses kaderisasi secara terintegrasi, dan Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung dalam upaya untuk mewujudkan pencapaian tersebut, terus melakukan inovasi-inovasi dan terobosan baru.

Dengan semakin bertambahnya umur Pemuda Pancasila dan juga Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung tentunya, semoga kedewasaan berfikir kita semua bisa semakin mantap dan kreatif. Sapma Pemuda Pancasila Kota Bandung sebagai yang diharapkan menjadi barometer Sapma – Sapma lain di seluruh Indonesia dapat terus menyumbang pemikiran-pemikiran dan tindak nyata positif kepada masyarakat, bangsa dan Negara (Mn’M)

Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang!

Pancasila Abadi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar