Halaman

Minggu, 24 Oktober 2010

Sapma Pemuda Pancasila Madina, Demo Dinas Keuangan Kabupaten Mandailing Natal

Berita oleh: Malikkul Shaleh (Sekretaris Bagian Litbang & Kaderisasi Sapma PP Kota Bandung)

Lambang Pemuda Pancasila
[beritasore.com, 13/10] PANYABUNGAN, Satuan Mahasiswa Madina Pemuda Pancasila (SAPMA PP) yang mewakili masyarakat Madina berunjuk rasa ke Dinas Keuangan dan aset Daerah terkait depisit angggran yang di tampung APBD 2010 senilai 43 miliar yang di anggran di dinas keuangan dan aset daerah,dan masalah stabilitas pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal yang carut marut akibat ketidak ada nya wibawa dan intekritas sekretaris daerah (Sekda)  kabupaten mandailing natal  H.Gojali Pulungan Selasa (12/10)

Dalam orasi Mahasiswa Satma Madina yang di ketuai Tan Gozali melampirkan Setelah PJ Bupati Madina Aspan Sopian Batubara,MM serah terima jabatan bupati Madina pada tanggal 13 Sebtember 2010 banyak terungkap permasalahan sewaktu di pimpin mantan Bupati Madina H Amru Daulay,SH.bahwa Aspan Sopian Batubara mengisi kekosongan pemerintahan Kabupaten Madina sekaligus mengantarkan Pilkada Ulang sesuai keputusan MK dalam melancarkan roda pemerintahan Kab Madina.
Satma Madina dan masyarakat peduli Mandailing Natal Tan Gozali dan koordinasi lapangan Khoirul Asri Nasution, Ahd Iswandi, Roni PS Nasution, Nasarrudin meminta kepada PJ Bupati Madina Aspan Sopian Batubara untuk bersikap tegas dan bijaksana dalam menyikapi persoalan- persoalan yang ada di dinas Keuangan dan Aset Daerah Madina yang tertera harus bertanggung jawabkan depisit anggaran tahun 2010 senilai 43 M, dan diminta kepada PJ Bupati Madina Aspan Sopian Batubara mengajukan rekomedasi pemberhentian PJ Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mandailing Natal H Gozali Pulungan yang tidak bisa berwibawa dan tidak punya kredibilitas agar di turunkan dari jabatannya sebagai Sekda.
Mahasiswa memulai demo trasi di gerbang perkantoran payaloting dan sempat terjadinya pembakar ban Mobil yang telah di rencanakan Mahasiswa sebelumnya, Tan Gozali  dan kawan- kawannya langsung menuju Dinas Keuangan dan Aset Daerah agar Mantan Kadis Keuangan dan Aset daerah Madina Waskito Daulai bisa memberikan penjelasan kenapa bisa sampai Depisit anggaran tahun 2010 senilai Rp43 miliar.

Satma madina dan peduli masyarakat madina yang di ketua Tan Gozali, telah melakukan demo ke Dinas Ke uangan Dan Aset Daerah, Tan Gozali dan kawannya mencoba bentrokan dengan aparat hukum karena Kadis Keuangan tidak mau keluar dari ruangannya, bentrokan mahasiswa dengan aparat hukum Tan Gozali di tuduh memukul salah satu anggota Polres Madina, Tan Gozali mengatakan  pemukulan itu tidak benar bahkan anggota polres madina yang melakukan kekerasan terhadap saya dengan meletakkan senjata (Pestol) keperut saya malah baju yang di pakai pada saat demo trasi telah robek atau tidak bisa dipakai lagi, itu tidak apa- apa bagi saya asal pemerintahan Kabupaten Madina bisa aman tentram jauh dari Korupsi.

Dua jam mahasiswa melakukan demo di dinas Keuangan dan Aset Daerah madina tidak ada open yang dilakukan oleh dinas keuangan, setelah dua jam kami menyampaikan orasi kami di depan dinas keuangan, mahasiswa melanjutkan demotrasi ke kantor PJ Bupati madina Aspan Sopian Batubara, agar Mantan Kadis Keuangan H Waskito daulay harus bertanggung jawab devisit APBD 2010 sampai Rp43 miliar dan Sekdakab harus mengundurkan diri dari jabatannya, 1 jam demo ke kantor PJ Bupati madina baru para pejabat keluar dari ruangannya untuk membirikan penjelasan kepada mahasiswa dan masyarakat peduli, kehadiran Kadis Keuangan dan Aset Daerah Rasit Ritonga tidak di terima mahasiswa dan masyarakat peduli karena masa demo kami di dinas keuangan. Mahasiswa hanya jumpa dengan PJ Bupati Madina. Paparnya Tan Gozali. (Mn'M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar